Nama Asli Sunan Kudus dan Kiprahnya Menyebarkan Agama Islam di Jawa
Masyarakat pemeluk agama Hindu kala itu kagum dengan Sunan Kudus. Mereka mulai bersedia untuk mendengarkan ceramah serta dakwah dari Sunan Kudus.
Berangkat dari hal itu, larangan untuk membunuh sapi masih diterapkan oleh masyarakat Kudus. Setiap hari raya Idul Adha, masyarakat Kudus lebih memilih untuk berkurban kerbau.
Pendekatan dakwah Sunan Kudus juga melalui arsitektur. Ketika membangun sarana dan prasarana yang akan dipakai masyarakat, Sunan Kudus menggabungkan corak dari Islam dan Hindu.
Contohnya adalah Menara Kudus yang memiliki unsur arsitektur Islam dan Hindu. Sunan Kudus sangat menghormati orang-orang yang memiliki kepercayaan lain dan tidak mau memaksa mereka untuk masuk Islam.
Sikap ini membuat warga segan dan sangat menghormati Sunan Kudus. Secara berlahan, mereka bisa menerima ajaran Islam. Sunan Kudus juga menyempurnakan alat-alat pertukangan yang berhubungan dengan teknik pandai besi, kerajinan emas, dan keris pusaka dengan unsur Islami.
Pada tahun 1530, Sunan Kudus mendirikan sebuah masjid yang kini dikenal dengan nama Masjid Agung Kudus. Masjid berada di alun-alun kota Kudus. Pada tahun 1550, Sunan Kudus wafat dan dimakamkan di lingkungan Masjid Menara Kudus.
Demikian nama asli Sunan Kudus serta perannya dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Semoga bermanfaat.
Editor: Ary Wahyu Wibowo