Pangdam Diponegoro ke Prajurit dan Persit Yonif 406/CK: Jangan Mudah Termakan Berita Hoaks
Menurutnya, menjadi seorang prajurit tidaklah mudah dan terlahir karena niat yang kuat dan panggilan jiwa, untuk itu Pangdam menghimbau agar menghindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, khususnya yang dapat mencoreng institusi TNI.
“Menjadi seorang prajurit tidaklah mudah, untuk itu hindari pelanggaran sekecil apa pun. Selalu junjung tinggi Santi Aji dan laksanakan tugas pokok sesuai dengan fungsi dan jabatan masing-masing,” ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Memasuki tahun politik, Pangdam menekankan agar tidak terlibat dalam politik praktis dan selalu menjunjung tinggi netralitas. Termasuk menjaga sinergitas TNI-Polri dan seluruh komponen bangsa menjadi hal yang harus ditingkatkan, sebab TNI-Polri adalah perekat negara Indonesia.
Selanjutnya Pangdam berpesan untuk terus meningkatkan program pembinaan teritorial agar masyarakat dapat merasakan kehadiran prajurit Yonif 406/CK. Termasuk saling berbaur antar anggota tanpa membeda-bedakan satu sama lain, agar tercipta suasana Satuan yang guyub rukun, terlebih apabila ada anggota yang memiliki masalah dapat saling sharing guna mendapatkan solusi.
Editor: Ahmad Antoni