get app
inews
Aa Text
Read Next : Kereta Khusus Petani-Pedagang Resmi Beroperasi di Jalur Rangkasbitung–Merak

Pedagang Pasar Ini Rela Pendapatan Turun demi Taat Prokes, Ganjar: Njenengan Pancen Top

Rabu, 11 Agustus 2021 - 07:26:00 WIB
Pedagang Pasar Ini Rela Pendapatan Turun demi Taat Prokes, Ganjar: Njenengan Pancen Top
Gubernur Ganjar saat berinteraksi dengan pedagang di Pasar Puri Baru Pati. (foto: Istimewa)

PATI, iNews.id - Suasana di Pasar Puri Baru Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tak seperti biasanya. Pasar yang setiap hari ramai dan berjubel, kini tampak lengang dan tertata.

Sejak pandemi melanda, Pasar Puri Baru melakukan penataan. Ratusan pedagang yang biasanya jualan di dalam pasar, semuanya dikeluarkan dan diminta berjualan di jalanan area pasar.

Lebih dari 100 pedagang yang dikeluarkan ke luar pasar. Mereka jualan di jalan dengan menjaga jarak antara pedagang satu dengan lainnya. Mereka tak boleh keluar dari lapaknya, dibatasi oleh gambar kotak-kotak dari cat putih.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang mendengar kabar penataan pasar itu langsung bertolak ke Pati, Selasa (10/8/2021). Di sela kunjungan kerjanya memantau penanganan Covid-19 di daerah itu, Ganjar menyempatkan diri mampir ke pasar Puri Baru Pati.

"Lho njenengan ngopo bu, kok jualan di luar. Ini kenapa dikotak-kotak," tanya Ganjar pada beberapa penjual. "Ini diatur pak pasarnya, biar nggak kena Covid. Makanya diatur jaraknya, biar nggak kerumunan," jawab beberapa pedagang.

Ganjar pun terlibat obrolan gayeng dengan para pedagang di pasar itu. Tak hanya ngobrol dia juga memborong sejumlah dagangan yang dijajakan. Terlihat dia membeli jahe, pisang, dawet, tape, siwalan dan lain sebagainya. Tentu saja, hal itu membuat para pedagang sumringah.

"Kenapa kok senang sekali, emangnya sepi pembeli ya bu," tanya Ganjar. Pada Ganjar, para pedagang mengakui jika selama pandemi pendapatan mereka menurun. 

Apalagi setelah pasar ditata, hasil penjualan tak seperti biasanya. "Tapi tidak apa-apa pak, yang penting sehat," kata mereka. "Njenengan pancen top," timpal Ganjar.

Salah satu pedagang di Pasar Puri Baru, Hana mengatakan, sejak pandemi pasar tempatnya berjualan ditata. Pedagang dikeluarkan ke jalanan agar tidak terjadi kerumunan.

"Ya pendapatan menurun, tapi tidak apa-apa yang penting sehat. Lha sekarang virusnya seperti ini, pedagang kan bahaya karena bersentuhan dengan orang terus. Kalau kita disebut pasrah ya pasrah, tapi kan harus tetap berusaha," kata penjual tahu ini.

Hal senada disampaikan Musaikah, pedagang sembako di pasar itu. Kalau diminta memilih, ia memilih pasar dikembalikan seperti kondisi semula.

"Enak seperti dulu, kalau sekarang pendapatannya menurun. Tapi ya tidak apa-apa, biar nggak ketularan Covid. Yang penting awake sehat (badan sehat), itu nomor satu," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut