Pada acara penyambutan di sekolah, Firsty berkesempatan untuk membagikan pengalamannya dengan guru dan teman di SMA Negeri 2 Kudus. "Saya sempat merasa tidak percaya diri dan minder, tetapi selalu ingat pesan orang tua dan guru-guru di sini, jadi semangat lagi," ujar Firsty.
Setelah melewati beragam latihan fisik hingga seleksi berlapis, akhirnya dirinya bisa lolos menjadi anggota Tim Pancasila Tangguh dan bertugas membawa bendera pusaka.
Atas prestasi yang membanggakan tersebut, Djarum Foundation juga memberikan beragam apresiasi kepada Firsty. Salah satunya tabungan pendidikan senilai Rp50 juta.
Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Elizabeth Lydia mengungkapkan apresiasi yang diberikan diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelajar lainnya untuk turut aktif dalam kegiatan Paskibraka ataupun kegiatan lain sebagai bentuk cinta Tanah Air.
"Generasi yang kuat pastinya dimulai dari rasa cinta dan bangga dengan Indonesia. Firsty telah membuktikan bahwa dengan ketekunan dan tekad yang kuat," ujarnya.
Apresiasi juga diberikan kepada 65 anggota Pasukan Pengibar Bendera di tingkat provinsi dan kabupaten berupa tabungan pendidikan senilai Rp130 juta. Apresiasi diberikan atas usaha, tekad, dan kerja keras siswa-siswi dalam berlatih menjadi Paskibraka dalam Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News