Pemberian Vaksin Booster di Solo Masih Prioritaskan Kelompok Rentan
SOLO, iNews.id – Pemberian vaksin booster atau penguat di Kota Solo masih memprioritaskan kelompok rentan, di antaranya warga lanjut usia dan pelayan publik. Realisasi vaksinasi penguat baru mencapai 12,65 persen atau 52.786 orang dari total sasaran 514.141 orang.
"Kami sebetulnya masih fokus ke lansia, namun yang lain juga kami garap. Angka kesakitan berisiko untuk lansia sehingga kami kejar yang lansia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Rabu (16/2/2022).
Meski demikian, jika hanya mengandalkan lansia maka capaian vaksinasi menjadi kurang cepat. "Oleh karena itu, lansia iya, pelayanan publik iya. Pelayanan publik yang sudah di antaranya TNI/Polri, sebagian ASN, perbankan, perhotelan, guru, dan sebagian dosen," katanya.
Pada sisi lain, pihaknya juga masih menyelesaikan dosis dua untuk anak sekolah. “Stok vaksin saya masih di kisaran 22.000 dosis," katanya.
Ia mengakui, hingga saat ini masih terjadi kesenjangan pemberian vaksin yang cukup tinggi. "Harusnya secepat mungkin, saya mohon kerja sama dari seluruh sektor. Lansia lebih nyaman di puskesmas, harapannya keluarga ikut membantu, nanti ikut saya booster (penguat) yang mengantarkan," katanya.
Terkait dengan laju kasus Covid-19, berdasarkan epidemiologi maka diprediksikan puncak penyebaran di Jawa Tengah terjadi pada pertengahan Maret 2022.
"Ini masih Februari pertengahan, makanya kita harus bisa mengendalikan itu dengan protokol kesehatan," katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo