Pemkab Semarang Tutup Pasar Tradisional 16 Juli, Warga Stok Kebutuhan Pangan

SEMARANG, iNews.id – Sejumlah warga di Kabupaten Semarang membeli bahan kebutuhan pangan lebih banyak untuk stok beberapa hari ke depan. Ini dilakukan setelah pemerintah pemkab setempat bakal menutup semua pasar rakyat selama satu hari, Jumat (16/7/2021).
"Ada informasi, pasar akan ditutup satu hari. Makanya saya membeli barang kebutuhan pokok seperti telur, mi instan, bumbu dapur dan lainnya lebih banyak dari biasanya. Ini untuk stok hingga hari Minggu besok," kata Warsiti (56) warga Karangduren, Tengaran saat belanja di Pasar Kembangsari, Rabu (14/7/2021).
Salah seorang pedagang, Sumiyati (52) menuturkan, kebijakan pemerintah menutup pasar satu hari untuk menekan penularan Covid-19 maksudnya baik. Namun pemerintah juga harus memperhatikan nasib pedagang kecil yang pendapatannya tak menentu. Jika pasar ditutup, mereka tidak bisa berjualan dan tak ada pendapat.
"Mungkin pemerintah bisa memberikan bantuan terhadap pedagang kecil. Atau ada solusi lain bagi pedagang," kata Sumiyati.
Pada 16 Juli 2021, semua pasar tradisional di Kabupaten Semarang akan ditutup. Kebijakan telah disosialisasikan melalui surat yang diterbitkan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang.
"Penutupan pasar rakyat selama satu hari, menindaklanjuti instruksi Bupati Semarang tentang pemberlakuan PPKM darurat Covid-19," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang Heru Cahyono.
Editor: Ary Wahyu Wibowo