get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Semarang yang Hits dan Instagramable, Jangan Sampai Ketinggalan!

Penyintas Covid, Wali Kota Semarang Batal Disuntik Vaksin 

Jumat, 15 Januari 2021 - 00:03:00 WIB
Penyintas Covid, Wali Kota Semarang Batal Disuntik Vaksin 
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Taufik Budi)

SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, batal mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Padahal, pria yang kerap disapa Hendi ini masuk dalam 10 tokoh yang dijadwalkan disuntik vaksin.

Hendi tiba bersama sembilan tokoh di lokasi vaksinasi di Puskesmas Pandanaran, Kamis (14/1/2021). Sejumlah tokoh itu di antaranya Wakil Wali Kota Semarang Hevearita, Ketua MUI Kota Semarang Erfan Soebahar, serta segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang.

"Saya termasuk penyintas Covid-19 dan telah berkonsultasi dengan tim dokter yang merawat saya pada saat terkena virus Covid-19. Rekomendasinya saya dianjurkan untuk melakukan tes darah terlebih dahulu," kata Hendi.

"Saya pun kemudian mendapatkan hasil tes tersebut dengan antibodi mencapai 1 per 320. Hasil itu dinilai sangat baik dan jauh di atas angka normal. Maka dengan tingkat imunitas antibodi tersebut, saya dinilai masih sangat kuat, dan tidak masuk kelompok prioritas," tekannya.

Meski telah datang dan mempersiapkan diri, Hendi akhirnya tak jadi divaksin karena merupakan penyintas Covid-19, yang saat ini masih memiliki ketahanan tubuh yang tinggi terhadap virus tersebut.

Bahkan dirinya saat ini masih aktif sebagai relawan donor plasma, yang rutin menyumbangkan plasma darahnya untuk penyembuhan pasien Covid-19 di Kota Semarang.

Atas keputusan tersebut, Hendi menyatakan siap jika tak masuk kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.

Lebih lanjut Hendi mengatakan, meski urung mendapatkan vaksin, dirinya meyakinkan masyarakat Kota Semarang untuk tidak perlu khawatir terhadap vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis itu.

"Vaksin itu tidak berbahaya, justru lewat vaksin upaya penanganan Covid bisa bertambah cepat dan tepat," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku tidak merasakan gejala atau efek samping setelah tubuhnya disuntik vaksin. Dia juga menceritakan mendapat sejumlah pertanyaan dari tim dokter, sebelum disuntik vaksin.

"Alhamdulillah tidak ada dampak atau gejala yang dirasakan. Kalau saat disuntik seperti biasa tidak ada bedanya seperti vaksin yang lain, vaksin meningitis misalnya," kata Ita, sapaan akrabnya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut