get app
inews
Aa Text
Read Next : Grand Livina Masuk Parit di Batununggal Bandung Gara-Gara Sopir Lihat Google Maps

Kisah Perang Khandaq, Mukjizat dan Strategi Jitu Nabi Muhammad SAW Melawan Musuh

Selasa, 08 Desember 2020 - 18:42:00 WIB
Kisah Perang Khandaq, Mukjizat dan Strategi Jitu Nabi Muhammad SAW Melawan Musuh
Ilustrasi Perang Khandaq. Muslim membuat parit mengelilingi Kota Madinah untuk menangkal serangan musuh sekutu Yahudi. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Perang Khandaq atau Perang Ahzab  terjadi pada bulan Syawwal tahun 5 Hijriah. Dalam perang ini, kaum Muslimin menghadapi pasukan Ahzab atau sekutu dari golongan Yahudi Bani Nadir dan kaum musyrik Quraisy karena mereka tidak terima  telah diusir oleh Rasulullah Saw dari Madinah ke tanah Khaibar. 

Mereka berangkat ke Mekah, lalu berkumpul dengan para pembesar Quraisy, kemudian membujuk kaum Quraisy untuk memerangi Nabi Saw, dan mereka menjanjikan kepada kaum Quraisy akan membantu dan menolong kaum Quraisy untuk melancarkan tujuan ini. Maka orang-orang Quraisy menyetujui usul mereka itu.

Kemudian segolongan orang-orang Yahudi itu berangkat menemui kabilah Gatafan dan menyeru mereka untuk bergabung. Akhirnya kabilah Gatafan memenuhi seruan mereka.

Maka orang-orang Quraisy berangkat dengan pasukan yang terdiri atas orang-orang Habsyah dan para pengikutnya. Panglima mereka adalah Abu Sufyan alias Sakhr ibnu Harb, sedangkan yang menjadi panglima orang-orang Gatafan adalah Uyaynah ibnu Hisn ibnu Badr. Jumlah keseluruhan pasukan golongan yang bersekutu hampir mencapai 10.000 personel.

Strategi Rasulullah

Ketika Rasulullah SAW mendengar perjalanan mereka menuju ke Madinah, maka Rasulullah SAW memerintahkan kepada kaum muslim untuk menggali parit di sekitar kota Madinah yang berada di sebelah timurnya. Demikian itu dilakukan berdasarkan saran dari sahabat Salman Al-Farisi ra.

Kaum muslim bekerja keras menggali parit itu dengan mengerahkan seluruh kemampuan dan kekuatan mereka. Rasulullah Saw sendiri ikut menggali dan memindahkan tanah. Di dalam peristiwa penggalian tanah tersebut terjadi mukjizat-mukjizat yang jelas dan dalil-dalil yang terang.

Kaum musyrik tiba dan mereka turun bermarkas di sebelah timur kota Madinah dekat bukit Uhud. Sebagian dari mereka bermarkas di dataran tinggi Madinah, sebagaimana yang disebutkan oleh firman-Nya:

{إِذْ جَاءُوكُمْ مِنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ}

(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu. (Surat Al Ahzab: 10)

Rasulullah SAW keluar bersama pasukan kaum muslim yang jumlah mereka kurang lebih 3.000 personel; menurut pendapat lain hanya tujuh ratus personel. Lalu mereka menyandarkan punggung mereka ke lereng bukit, sedangkan wajah mereka menghadap ke arah musuh. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut