Pilot Project Konversi Elpiji ke Kompor Induksi di Solo, PLN Gandeng UNS

Beberapa pakar tersebut di antaranya pakar manajemen proyek, pakar etnografi, pakar ketenagalistrikan, pakar data analis dan teknologi informasi, pakar sosiologi, dan pakar ilmu komunikasi.
Kehadiran sejumlah pakar diharapkan membantu PLN mewujudkan target konversi kompor LPG ke kompor induksi mencapai 8,2 juta pengguna pada 2025 mendatang.
Rektor UNS Prof Jamal mengungkapkan, kunci kemajuan negara adalah inovasi. Untuk itu, perguruan tinggi didorong untuk melakukan riset dan inovasi. Namun, riset dan inovasi diharapkan tidak mandek hanya pada artikel ilmiah, tetapi juga dapat disinergikan dengan dunia usaha dan industri agar dapat diimplementasikan.
“Keberhasilan mengakselerasi berbagai produk inovasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi tidak terlepas dari kemampuannya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan industri dan berbagai institusi pengguna.
Seperti halnya kali ini, UNS menggandeng PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY dalam rangka pelaksanaan pilot project pengalihan energi berbasis impor menjadi domestik melalui konversi kompor LPG ke kompor induksi,” ujar Jamal.
Program konversi ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo yang meminta PT Pertamina dan PT PLN segera menjalankan program transisi energi. Dua hal awal yang akan dilaksanakan transisi energi yakni penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi. Prof Jamal berharap UNS dan PLN dapat bersinergi dengan baik untuk memaksimalkan terwujudnya program ini.
Editor: Ary Wahyu Wibowo