Polda Jateng Siapkan Personel Terlatih Beri Pengawalan Melekat Delegasi AEM di Semarang
"Ini merupakan kesempatan kita untuk mempromosikan Kota Semarang di kancah internasional dengan menjaga keamanan dan ketertiban karena tidak menutup kemungkinan beberapa lokasi yang dikunjungi delegasi dari luar negeri tersebut sehingga rasa aman dan nyaman tersebut di sampaikan di tempat negaranya,” ujarnya.
Sementara itu, Danden Gegana Satbrimob Polda Jateng Kompol Jon Peri mengatakan, para personel yang ditugaskan untuk mengawal para delegasi ini memiliki kemampuan khusus seperti kemampuan beladiri, kemampuan menembak dan kemampuan menguasai bahan peledak.
"Selain melakukan sterilisasi di lokasi kegiatan pihaknya juga menyiapkan personil yang melakukan Walkat terhadap delegasi yang hadir. Tetapi untuk penanganan bahan peledaknya sendiri tetap ditangani oleh Tim Jihandak," katanya.
Di hari pertama gelaran AEM, rangkaian pertemuan diawali dengan pertemuan Prep-SEOM selama dua hari, dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri selama empat hari. Pertemuan AEM sendiri akan digelar pada Sabtu dan Selasa, 19 dan 22 Agustus 2023.
Dirjen PPI menyampaikan, Semarang dipilih sebagai tuan rumah karena Indonesia ingin menampilkan wajah yang memiliki sejarah panjang yang kental dengan perkembangan sosial budaya dan terefleksikan di kota ini.
Semarang memiliki nilai-nilai, kesiapan infrastruktur, dan peradaban yang ingin Indonesia tunjukkan kepada dunia. "Melalui Semarang, Indonesia ingin mengajak negara-negara ASEAN dan dunia untuk menunjukkan bahwa ASEAN tetap bisa menjadi kawasan yang tumbuh dinamis dan sangat baik," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni