Polisi Sebut Gadis di Pemalang Ancam Bunuh Ibu Kandung Gara-Gara Skincare Perlu Dibawa ke Psikiater
Senin, 03 Februari 2025 - 22:30:00 WIB
Suryono Sukarno
Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, AN memegang pisau dapur dan mengacung-acungkannya ke ibu kandungnya, Suratmi (43). Aksi nekat gadis tersebut direkam tetangganya.
Peristiwa tersebut sontak menggegerkan warga Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Diduga bocah tersebut kesal lantaran tidak beri uang oleh ibunya untuk membayar paket COD berisi skincare.
Meskipun sudah coba ditenangkan oleh sejumlah warga, bocah tersebut tampak semakin nekat, bahkan berniat mencelakai sang ibu. AN justru mengamuk dan mengeluarkan kalimat tak pantas. Sedangkan ibu bocah tersebut memilih menjauh dan menghindar dari kejaran sang anak.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
NTB
19 jam lalu
Heboh Dea Lipa MUA Berhijab di Lombok Tengah Ternyata Pria Bernama Deni
Jabar
2 hari lalu
Viral Kasus Zacky Dituduh Tabrak Anak di Sukasari Bandung, CCTV Ungkap Fakta Sebenarnya!
Jatim
2 hari lalu
Viral Bocah SD dan TK di Madura Tunangan, Ini Kata Ketua PWNU Jatim
Jatim
2 hari lalu
Kecam Perilaku Gus Elham, Rais Aam PBNU Minta Polisi Ambil Langkah Hukum
Jatim
3 hari lalu
Rais Aam PBNU Geram Kelakuan Gus Elham: Bila Perlu Diberi Sanksi Biar Jera!
Regional
3 hari lalu
Viral Siswa SMA di Mamuju Dikeroyok 7 Teman usai Cekcok Main Bola
Berita Terkini
Jateng
12 jam lalu
Identitas 2 Korban Tewas Tenggelam di Muara Sungai Kendal, 1 di Antaranya Bocah SD
Jateng
20 jam lalu
Pencarian 12 Korban Longsor di Majenang Cilacap, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca
Jateng
1 hari lalu
12 Korban Longsor Cilacap Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Minggu Pagi
Jateng
1 hari lalu
Tiga Jenazah Satu Keluarga Ditemukan, Warga Majenang Histeris Lihat Rumah Rata dengan Tanah
Jateng
1 hari lalu
Lokasi Longsor Cilacap Kembali Banjir, TKP Disterilkan untuk Cegah Korban Susulan
Jateng
1 hari lalu
Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV, Perebutan Tahta Keraton Surakarta Berakhir?