Polres Grobogan Dalami Kasus Bunuh Diri Ibu Makan Mi Instan Campur Racun Tikus
Jumat, 27 Mei 2022 - 18:28:00 WIB
Rustaman Nusantara
GROBOGAN, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga di Dusun Kleco, Desa Mangunrejo, Pulokulon, Grobogan ditemukan tewas di dalam kamarnya, Jumat (27/5/2022). Sedangkan dua anaknya dalam kondisi kritis.
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi mengatakan setelah mendapatkan laporan warga, petugas dari Polsek Panunggalan bersama tim inafis Polres Grobogan langsung ke lokasi kejadian.
Baca Juga
Ibu di Grobogan Tewas usai Konsumsi Mi Instan Campur Racun Tikus, Kedua Anaknya Selamat
"Di TKP ditemukan Satu korban meninggal dunia, yakni ibunya. Sedangkan dua anaknya dirujuk ke RSUD Purwodadi setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas oleh warga. Saat kejadian, suami korban dalam perjalanan bekerja ke Dempet, Demak, " kata Kapolres.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
20 hari lalu
Sempat kritis, Suami yang Bunuh Istri dan Bayi di Pandeglang Tewas usai Dirawat
Bali
21 hari lalu
Update Banjir Bali Hari Ini 9 Korban Tewas dan 2 Hilang, Terbanyak di Denpasar
Jabar
24 hari lalu
Sosok Encuy Pemain Preman Pensiun yang Meninggal Dunia, Dikenal Pekerja Keras
Jabar
24 hari lalu
Kabar Duka, Encuy Pemain Preman Pensiun asal Garut Meninggal Dunia
Jateng
31 hari lalu
Puluhan Pelajar Diamankan usai Aksi Anarkis di Grobogan, Polisi Panggil Orang Tua
Sumut
1 bulan lalu
Polisi Bongkar Makam Siswi SMP di Labusel, Ungkap Penyebab Kematian Korban
Berita Terkini
Jateng
22 jam lalu
5 Kuliner Malam Solo Legendaris yang Murah dan Patut Dicoba!
Jateng
1 hari lalu
Info BMKG Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu M 2,8 Guncang Solo
Jateng
2 hari lalu
Cair Oktober! Ini 2 Cara Cek Bansos BNPT 2025 Rp600.000, Mudah Bisa lewat HP
Jateng
2 hari lalu
3 Jalur Alternatif ke Banyumas, Rute Favorit Pencinta Kuliner dan Wisata Alam
Jateng
2 hari lalu
3 Tempat Lari Malam di Purwokerto, Favorit Mahasiswa hingga Pekerja Kantoran
Jateng
2 hari lalu
Dinilai Bisa Turunkan Omzet, Komunitas Warteg Tolak Raperda Kawasan Tanpa Rokok