PPKM Level 2, Jumlah Pembeli di Pasar Tradisional Sukoharjo Meningkat

SUKOHARJO, iNews.id - Aktivitas pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo mulai pulih. Kunjungan pembeli terus naik setelah pemerintah daerah setempat memberi izin warga menggelar hajatan.

Pelonggaran yang diberikan, di antaranya kegiatan hajatan, setelah Kabupaten Sukoharjo masuk PPKM Level 2. Sementara meningkatnya kunjungan pasar tradisional terjadi sejak dua pekan terkhir.

Baca Juga

BPBD Sukoharjo Waspadai Ancaman Kebakaran Lahan saat Cuaca Kering

“Peningkatan jumlah pembeli terjadi setelah Sukoharjo masuk PPKM Level 2,” kata Lurah Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, Widadi Nugroho, Selasa (19/10/2021).

Dalam PPKM level 2, hampir semua kegiatan masyarakat diperlongar. Warga diperbolehkan membuat acara dan mengundang tamu dengan pengaturan tidak lebih 50 orang berkumpul dalam acara tersebut.

Baca Juga

Wow, Jumlah UMKM di Sukoharjo Naik 17 Kali Lipat saat Pandemi

"Sejak ada hajatan aktivitas pasar meningkat signifikan," ujarnya.

Baca Juga

2 Atlet Sukoharjo Sumbang Emas di PON Papua, Bonus Menanti

Widadi menyatakan, kegiatan warga lainnya juga meningkatkan geliat ekonomi pasar tradisional. Namun demikian, kenaikan jumlah pembeli belum banyak berpengaruh pada kenaikan harga komoditas pangan.

Menurutnya, harga kebutuhan pokok masih stabil dan pasokan lancar. Kualitas barang pangan yang masuk pasaran juga dipastikan dalam kondisi baik.

Baca Juga

Dam Colo Ditutup, Pemkab Sukoharjo Pinjamkan Pompa Air untuk Petani

Pihaknya terus menekankan, semua aktivitas di pasar harus tetap mengutamakan protokol kesehatan. Pemakaian masker dengan benar menjadi keharusan pengunjung pasar, baik pedagang maupun pelanggan.

Salah satu pedagang sayur Pasar Kartasura, Yanti mengatakan, harga cabai merah besar dan cabai merah keriting naik secara bertahap sejak dua pekan terakhir. Sementara, harga bahan pangan lain cenderung stabil.