Produk Beras Analog Karya MAN 1 Kudus Raih Perak International Genius Olympiad di AS
"Beras analog tersebut dibuat dari tepung mocaf, biji lamun, dan latoh yang belum dimanfaatkan secara maksimal," kata Indra dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (13/6/2021).
Kombinasi mocaf, biji lamun dan latoh yang kaya akan atioksidan dan rendah glukosa, kata Indra, mampu menghasilkan beras dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibanding beras konvensional, sehingga baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Sementara, menurut Nurul Khotimah, pembuatan produk beras analog ini dilakukan di UPT Techno Park, Kabupaten Grobogan.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama dan fasilitas yang diberikan dari UPT Techno Park Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan, sebuah kawasan pengembangan inovasi teknologi pangan, proyek beras analog ini berhasil diproduksi," katanya.
Kepala MAN 1 Kudus Suhamto bersyukur dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian prestasi internasional ini. Dia berharap capaian ini menambah motivasi seluruh civitas akademika untuk tetap berprestasi, meskipun kondisi pandemik.
"Masih ada satu event lomba riset Internasional berikutnya yaitu Mostratec di Brazil. Semoga tim MAN 1 Kudus dapat meraih hasil yang membanggakan," katanya.
Editor: Ahmad Antoni