Profil Farida Faricha, Politisi Muda PKB asal Grobogan Dilantik jadi Wamenkop

JAKARTA, iNews.id – Profil Farida Faricha, politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah menjadi sorotan publik setelah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Politisi asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu menggantikan posisi Ferry Juliantono yang diangkat menjadi Menteri Koperasi.

Prabowo Dikabarkan Lantik Menko Polkam, Menpora dan 3 Wamen Hari Ini

Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan keputusan presiden, pengambilan sumpah jabatan, dan penandatangan berita acara pelantikan.

Nama Farida sebelumnya masuk dalam radar reshuffle mengingat peran PKB sebagai salah satu partai pendukung pemerintah yang memiliki basis kuat di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah.

Wamen BUMN Tiko Ungkap Potensi Jumbo Ekonomi Digital, Wanti-Wanti Serangan Siber

Profil Farida Faricha

Farida Faricha lahir dan besar di Grobogan, Jawa Tengah pada 1986. Sejak muda ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan organisasi perempuan. Kiprahnya di PKB dimulai dari tingkat akar rumput hingga dipercaya menduduki posisi penting dalam struktur partai.

Pendidikan

Farida Faricha menamatkan jenjang pendidikan menangah di SMA Negeri 1 Grobogan. Setelah itu, dia melanjutkan studi di Universitas Negeri Semarang (UNNES) di program studi Pendidikan Kimia. Gelar magister (S2) diraih Farida di IPB pada 2009-2011 pada program studi Magister Sains Kimia.

Meski dari jenjang pendidikan tidak berkaitan dengan politik, Farida malah berkecimpung di dunia politik. Kiprahnya diawali di kepengurusan Ikatan Pelajar Putri nahdlatul Ulama (IPPNU). Dia menjabat sebagai Ketua IPPNU pada periode 2012-2015. Kiparhnya di NU semakin kuat setelah bergabung di Fatayat NU sebagai Wakil Sekretaris pada periode 2022-2027.

Karier Politik

Farida Faricha tercatat pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PKB. Dalam masa jabatannya, ia dikenal vokal memperjuangkan aspirasi rakyat kecil, khususnya terkait pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi perempuan dan UMKM.

Editor: Kastolani Marzuki