Dengan jumlah armada laut yang cukup banyak dan kekayaan yang dimiliki oleh Ratu Kalinyamat, banyak penguasa wilayah lain yang bekerja sama dan meminta bantuan kepada Ratu Kalinyamat untuk merebut Malaka dari tangan Portugis. Dalam sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia Ratu Kalinyamat berhasil menjadi tokoh wanita yang mampu duduk di kursi pemerintahan.
Pemimpin Perempuan yang Tangguh dan Cerdas
Hadirnya Ratu Kalinyamat dalam panggung sejarah Indonesia memberikan gambaran bahwa seorang wanita juga mampu memainkan peranan penting dalam pemerintahan. Keberanian untuk membantu raja Johor melawan Portugis di Malaka dan kekuasaannya atas Jepara, Pati, Rembang dan Juana membuktikan bahwa wanita juga layak menjadi seorang penguasa dan mampu memainkan peranan dalam bidang politik dan ekonomi.
Keberhasilan Ratu Kalinyamat dalam memimpin Jepara hingga menjadikan Jepara menjadi sebuah kota pelabuhan tidak mengabaikan posisinya sebagai wanita. Dalam bentuk kedewasaan Ratu Kalinyamat sebagai seorang wanita dalam memimpin juga berkembang sisi maskulin sehingga sikap kedewasaan pemimpin wanita yang diiringi dengan maskulinitas menjadi sebuah sikap yang perkasa tetapi juga terdapat sisi kelembutan, tegas, tegar dan penuh empati.
Sikapnya yang tegas dalam menghadapi permasalahan di Kerajaan Demak membuktikan bahwa Ratu Kalinyamat mampu menjadi figur pemimpin yang baik. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa aspek kepemimpinan yang terpenting terletak dari gaya dalam memimpin dan kemampuan pemimpin.
Demikian ulasan profil Ratu Kalinyamat, perempuan tangguh asal Jepara yang dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
Editor: Kastolani Marzuki