get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh Pengusaha Mebel Jepara 61 Tahun Nikahi Gadis 20 tahun, Mahar Honda HR-V Baru

Profil Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional asal Jepara Cucu Raden Patah

Selasa, 07 November 2023 - 18:14:00 WIB
Profil Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional asal Jepara Cucu Raden Patah
Ilustrasi Ratu Kalinyamat dalam prosesi Hari Jadi Kabupaten Jepara. (Foto: Repro. Pemprov Jateng)

JAKARTA, iNews.id - Profil Ratu Kalinyamat, perempuan tangguh asal Jepara yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional menarik diulas. Ratu Kalinyamat merupakan tokoh yang mempunyai peranan penting di Jepara. 

Sikap tegas, berani mengambil keputusan serta kemampuan memimpin yang ada pada diri Ratu Kalinyamat membuatnya berhasil menjadi seorang penguasa besar wanita di pesisir utara Jawa. 

Pemerintah melalui Sekretariat Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan Ratu Kalinyamat dari Jepara, Jawa Tengah sebagai pahlawan nasional. Gelar tersebut akan dianugerahkan bertepatan pada Hari Pahlawan, 10 November 2023. Lantas, seperti apa profil Ratu Kalinyamat?

Profil Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat adalah putri dari Sultan Trenggana dan merupakan penguasa wanita abad ke-16 di Jepara. Melansir dari e-Journal Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Surabaya yang ditulis Septina Alrianingrum berjudul Ratu Kalinamat Penguasa Wanita Jepara Tahun 1549-1579, Ratu Kalinyamat muncul pada panggung sejarah Indonesia ketika Kerajaan Demak mengalami kemunduran karena konflik politik dan perebutan kekuasaan antara keturunan Raden Patah. 

Ratu Kalinyamat merupakan cucu dari Raden Patah pendiri Kerajaan Demak. Raden Patah mempunyai empat putra. Putra pertama bernama Ratu Mas, putra kedua adalah Adipati Unus yang kelak menjadi raja Demak kedua. Putra ketiga bernama Pangeran Seda Lepen. Pangeran Seda Lepen mempunyai putra yang bernama Arya Penangsang (Adipati Jipang). Putra keempat Raden Patah adalah Pangeran Trenggana. 

Nama asli Ratu Kalinyamat yakni Ratu Retna Kencana, putri tertua dari Sultan Trenggana, raja ketiga dari Kerajaan Demak. Nama Kalinyamat diberikan berdasarkan tempat yang ada di wilayah Jepara Jawa Tengah yang merupakan daerah kekuasaannya. 

Pada masa sebelum runtuhnya Demak, Ratu Kalinyamat merupakan tokoh yang mempunyai peranan penting. Terutama pada saat dinasti Demak mengalami konflik politik yaitu ketika terjadi perebutan kekuasaan antara keturunan Raden Patah. 

Sepeninggal Sultan Trenggana, Ratu Kalinyamat beserta suaminya yaitu Sultan Hadlirin mendapat wilayah Pati, Jepara, Juana dan Rembang sebagai wilayah kekuasaannya. 

Sebagai bagian wilayah kekuasaan Demak, daerah Kalinyamat berada di bawah kekuasaan Kerajaan Demak. Hal tersebut tidak lepas dari adanya ikatan yang erat antara dinasti Demak dengan Ratu Kalinyamat. 

Bersama suaminya, Sultan Hadlirin, Ratu Kalinyamat memperoleh daerah Kalinyamat sebagai pusat kekuasaan dan wilayahnya mencapai Rembang dan Juana. 

Setelah Sultan Trenggana wafat, daerah Kalinyamat digabungkan dengan daerah Prawata yaitu wilayah yang sebelumnya merupakan daerah kekuasaan Sunan Prawata. 

Kabupaten Jepara pada abad ke-16 adalah pintu gerbang pelabuhan dan bandar perdagangan Kerajaan Demak, sehingga Jepara menjadi daerah yang kaya. 

Sebagai seorang penguasa, Ratu Kalinyamat juga menjalin kerja sama dengan penguasa lain sebagai usaha untuk memajukan wilayah Jepara baik pada bidang polik, ekonomi maupun pemerintahan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut