get app
inews
Aa Text
Read Next : Drama Kebakaran 7 Hari Sumur Minyak Ilegal Blora Akhirnya Padam, 4 Tewas 1 Balita Kritis

Protes Seleksi Perades di Blora Diduga Tak Transparan, Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa

Selasa, 21 Desember 2021 - 12:26:00 WIB
 Protes Seleksi Perades di Blora Diduga Tak Transparan, Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa
Puluhan warga menggeruduk Kantor Desa Plantungan, Kecamatan/Kabupaten Blora protes panitia seleksi Perades yang diduga tidak transparan. (iNews/Heri Purnomo)

BLORA, iNews.id Puluhan warga menggeruduk Kantor Desa Plantungan, Kecamatan/Kabupaten Blora. Mereka protes panitia seleksi perangkat desa (Perades) yang diduga tidak transparan dalam pengisian perangkat desa setempat.

Padahal pelaksanaannya baru setengah jalan. Tak hanya warga yang datang namun peserta pun ikut hadir melakukan protes.  Audiensi antara Kepala Desa Plantungan, Endang Susana dengan peserta dan warga pun akhirnya terjadi hingga tak ada titik temu. 

Karena tak puas dengan jawaban Kades, kemudian aksi protes berlanjut ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). 

Koordinator lapangan aksi warga Plantungan Muslimin mengatakan, dirinya dan warga lain di Desa Plantungan tidak setuju dengan kepanitiaan seleksi Perades yang baru di desanya. Karena di Desa Pelantungan ini sempat ada pergantian kepanitiaan. 

Dari panitia lama mengundurkan diri kemudian ganti panita baru yang mana ketua panitianya adalah suami dari Kepala desa setempat.  "Untuk kinerja panitia lama udah baik, kenapa kok diberhentikan gitu?," tanya Muslimin di Dinas PMD Blora, Selasa (21/12/2021) 

Menurutnya, kewenangan panitia ini ada di Kepala Desa. “Itu mejadi polemik yang muncul di desa, sesuai prosedur pergantian, pembubaran, pembentukan baru itu tidak ada berita acaranya,’’ ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut