get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Desa Ketoyan Boyolali, Tempat KKN Jokowi saat Kuliah

Puluhan Warga di Simo Boyolali Positif Covid-19, Diduga dari Klaster Hajatan

Jumat, 18 Juni 2021 - 13:15:00 WIB
Puluhan Warga di Simo Boyolali Positif Covid-19, Diduga dari Klaster Hajatan
Pembatasan wilayah di Dukuh Tari Wetan, Desa Sumber, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali setelah puluhan warga setempat terpapar Covid-19. Foto: iNews/Tata Rahmanta.

BOYOLALI, iNews.id  – Sebanyak 31 orang di Dukuh Tari Wetan, Desa Sumber, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19). Mereka diduga terinfeksi setelah salah seorang warga setempat menggelar hajatan dengan mengundang warga Kabupaten Pati.

Camat Simo Waluyo Jati mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika warga berinisial S menggelar hajatan yang dihadiri kerabat dari Kabupaten Pati. Mengingat S merupakan warga asli Desa Sumber namun bekerja puluhan tahun di Kabupaten Pati, sehingga kerabat di Pati ingin mangayubagya (turut bersuka cita) hajatan S.

“Setelah pulang, ada keluarga di sana (Kabupaten Pati) yang merasa gejala sesak batuk akhirnya diperiksa ternyata positif (Covid-19),” ujar Waluyo, Jumat (18/6/2021).

Kondisi tersebut disusul dengan istri S yang juga mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19. Melihat kondisi tersebut, istri S melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan hasilnya dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“Puskesmas dan tim kecamatan bergerak cepat tracing dan kemarin sudah di-swab,” ujarnya.

Sebanyak 80 orang dari 27 kepala keluarga (KK) di 26 rumah serentak dilakukan tes swab. Hasilnya terdapat 30 warga yang positif, serta satu orang warga Kabupaten Pati dan harus menjalani isolasi mandiri. Diantaranya terdapat ibu hamil yang mendekati hari perkiraan lahir (HPL).

“Karena kebetulan diantara yang positif kemarin ada yang hamil. HPL tinggal 10 hari, sehingga perlu perhatian khusus untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Bagi yang dinyatakan negatif tetap disarankan tidak keluar rumah karena dalam jangka waktu lima hingga enam hari akan dilakukan tes swab ulang guna pemantauan penyebaran Covid-19.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut