Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Penambangan di Wadas, Begini Reaksi Ganjar

SEMARANG, iNews.id - Ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak penambangan batu andesit Desa Wadas di depan Kantor Gubernur Jateng. Aksi para demonstran langsung direspons Gubernur Ganjar Pranowo.
Ganjar tampak membaur di tengah kerumunan aksi sambil duduk lesehan beralaskan spanduk yang berisi tuntutan mereka. Bahkan Ganjar dan mahasiswa tak beranjak dari tempat duduknya, meski hujan gerimis mengguyur halaman Gubernuran, Selasa (22/3/2022) sore.
"Sebenarnya saya ada tempat, kalau mau perwakilan, bisa kita bicara di dalam. Tapi karena anda ingin di sini, ya sudah kita diskusi di sini. Monggo (silakan) apa yang ingin disampaikan," katanya dikutip dari iNewsSemarang.id.
Perwakilan mahasiswa kemudian membacakan tuntutan-tuntutannya. Intinya mereka menolak penambangan di desa Wadas. Massa menuntut Ganjar mencabut IPL penambangan.
"Kami mengkhawatirkan penambangan akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Ada banyak sumber mata air yang terancam di sana. Kami mendesak Ganjar mencabut IPL dan juga mengusut kasus kekerasan yang dialami warga Wadas," kata salah satu mahasiswa.
Selain mahasiswa, ada juga perwakilan warga Wadas di sana. Mereka yang menolak penambangan menyampaikan keluh kesahnya ke Ganjar.
Dengan sabar, Ganjar mendengarkan aspirasi dari mahasiswa dan perwakilan warga itu. Ia pun menerangkan dengan jelas, terkait rencana penambangan di Desa Wadas itu.
Editor: Ahmad Antoni