Relokasi Rutan Surakarta ke Sukoharjo Tunggu Proses Hibah Lahan Selesai
SOLO, iNews.id - Rencana relokasi Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surakarta masih menunggu proses hibah lahan. Rutan yang kini berada di Jalan Slamet Riyadi Solo, rencananya akan dipindah ke Desa Sonorejo, Kabupaten Sukoharjo.
"Relokasi Rutan Surakarta masih proses, artinya tidak serta merta. Nanti kalau sudah beres hibahnya, diperkirakan pada 2023 pembangunan dapat dimulai," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin di Solo, Jumat (21/10/2022).
Dikatakannya, rutan yang bereda di tengah Kota Solo ini sudah menampung terlalu banyak penghuni, serta lahannya tidak dapat dikembangkan. Relokasi memerlukan persiapan pematangan lahan di tempat baru.
Lahan untuk lokasi rutan yang baru, terlebih dahulu harus dibereskan agar tidak ada masalah ke depannya.
"Kami masih proses hibah lahan yang akan digunakan relokasi Rutan Surakarta. Kami tidak boleh membangun di tanah yang belum milik kami," katanya.
Yuspahruddin belum bisa menyebutkan berapa anggaran yang disiapkan Kemenkumham mengingat masih dalam tahap pematangan.
Kepala Rutan Klas I Surakarta Urip Dharma Yuda menyebutkan, jumlah penghuni warga binaan mencapai 569 orang. Sementara kapasitas dalam rutan hanya 298 orang. Artinya, kapasitas Rutan Kelas I Surakarta sudah melebihi yang seharusnya.
Dia mengatakan, jika proses pembangunan mulai berjalan pada 2023, maka pihaknya akan mulai memindahkan fasilitas rutan, terutama terkait peralatan makanan, dapur, dan kamar tahanan sebelum rutan baru siap ditempati.
Sementara, warga binaan akan dipindahkan ketika sarana dan prasarana di rutan baru sudah selesai. Lokasi Rutan Klas I Surakarta yang baru, berada di lahan seluas 3,4 hektare dan mampu menampung 1.500 orang warga binaan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo