get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantuan Logistik Banjiri Posko jelang Aksi Pemakzulan Bupati Pati Sudewo

Ribuan Nelayan Akan Demo di Istana Negara, Tim Baintelkam Polri Terjun ke Pantura

Rabu, 06 Juli 2022 - 11:04:00 WIB
 Ribuan Nelayan Akan Demo di Istana Negara, Tim Baintelkam Polri Terjun ke Pantura
Tim Baintelkam membagikan bantuan alat penyelamat (pelampung) dan tabung pemadam kepada para nelayan di Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati. (Ist)

PATI, iNews.id  – Ribuan nelayan akan menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara pada 20 Juli 2022.  Salah satu kelompok nelayan yang bakal terlibat dalam unjuk rasa berasal dari wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Tim Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri yang dipimpin Kombes Pol Ahmad Suyadi mengimbau kepada seluruh kelompok nelayan untuk melaksanakan unjuk rasa dengan tertib dan damai dan mewaspadai adanya penyusup yang akan memprovokasi dan mengarahkan unjuk rasa (unra) anarkis.

“Kami tidak melarang untuk melaksanakan unra karena itu adalah hak semua warga negara dalam menyampaikan aspirasinya, akan tetapi kami mengharapkan kegiatan unra berjalan dengan tertib dan damai serta mewaspadai adanya penyusup atau provokator yang akan merusak kegiatan unra tersebut,” kata Ahmad Suyadi dalam siaran pers, Rabu (6/7/2022).

Salah satu langkah yang dilakukan tim Baintelkam Polri yakni melakukan dialog dan menampung aspirasi kelompok nelayan serta membagikan bantuan alat penyelamat (pelampung) dan tabung pemadam kepada para nelayan di Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati.

Selain itu juga meninjau kapal nelayan di lokasi tambat kapal di sepanjang alur Sungai Juwana turut Desa Bajomulyo sampai dengan Pulau Seprapat . 

Tim Baintelkam juga silaturahmi dengan tokoh nelayan Purse Seine dan Jaring Tarik Berkantong Jasiman dan rekan-rekan di warung kopi sekitar Punden Tunggul Desa Bendar Juwana. 

Tim Baintelkam Polri didampingi Kasatpol Air Polres Pati AKP Daffid Paradi, Kapolsek Juwana AKP Ali Mahmudi kemudian menyerahkan bantuan perlengkapan nelayan pada Ketua Perkumpulan Nelayan Mina Santosa, Jasiman.

Perlengkapan nelayan tersebut di antaranya Alat Pemadam Kebakaran (Apar),  pelampung donat dan pelampung rompi. Kombes Ahmad Suyadi mengatakan bantuan ini untuk mengurangi tingkat fatalitas apabila terjadi kecelakaan kapal.

"Harapan kami dengan bantuan ini bisa mengurangi tingkat fatalitas apabila terjadi kecelakaan kapal yang disebabkan oleh alam maupun faktor manusia ataupun kelalaian," katanya.

Sementara, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pati H Rasmijan  berharap Pemerintah dapat memberikan kemudahan terhadap SOP perizinan kapal yang harus melewati 27 tahap perizinan di tiga kantor berbeda.

“Situasi ini merupakan puncak ketidakpuasan dari masyarakat nelayan yang butuh pelayanan  one day service dan satu atap, agar tidak menghambat keberangkatan kapal untuk melaut,” katanya.

Dia akan berupaya dan berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan serta pemerintah pusat untuk membantu menyampaikan aspirasi kelompok nelayan.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut