Satu Kerbau Kesayangan Paku Buwono Mati, 7 Kebo Bule Positif PMK Jalani Isolasi Terpisah

SOLO,iNews.id – Seekor kerbau (kebo) bule milik Keraton Kasunanan Surakarta mati akibat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Kebo bule betina keturunan Kyai Slamet mati pada Kamis (21/7/2022).
Matinya satu kerbau kesayangan Paku Buwono (PB) karena PMK langsung direspons cepat oleh pihak Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo). Yakni, dengan mengisolasi tujuh ekor lainnya untuk menjalani pengobatan.
Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dani Nuradiningrat menyebutkan, ada tujuh ekor positif PMK dan sudah dipisahkan. Termasuk melakukan tindakan pengobatan dan diberikan vaksinasi oleh Dinas Peternakan dari Pemkot Solo.
"Hasil pemeriksaan kemarin oleh dokter hewan diperkirakan penularan lewat manusia. Jadi manusia tidak tertular PMK, tapi sebagai pembawa (perantara)," kata Kanjeng Dani, Jumat (22/7/2022).
Selain memisahkan kerbau yang sakit, kandang juga rutin disemprot disinfektan. Dinas juga memberikan vaksinasi. Sedangkan untuk sementara masyarakat umum dilarang mendekat untuk memberi makan.
Selama ini kerbau bule yang dikandangkan di Alun-alun Kidul jadi tontonan masyarakat. Mereka membeli kangkung dan memberikan pada kerbau bule. "Karena isolasi ya sementara masyarakat tidak boleh mendekat untuk memberi makan," ujarnya.
Terkait prosesi Kirab Pusaka Malam 1 Suro (1 Muharram 1443 H) pihaknya belum bisa memastikan, apakah kerbau akan diikutsertakan untuk mengikuti kirab sebagai cucuk lampah (pembuka jalan).
"Untuk mahesa (kerbau bule) ikut apa tidak masih menunggu saran dari dokter hewan yang terus memantau kondisinya," ujarnya.
Menurut Kanjeng Dani, untuk Kirab Malam Satu Suro bisa juga menggunakan kebo bule lainnya yang tidak terpapar dan kondisinya sehat.
Editor: Ahmad Antoni