get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Pastikan Proses Hukum 3 Tersangka Kasus Bullying dr Aulia Risma Tetap Lanjut

Selain Bullying, Undip Akui Pungutan Uang Rp40 Juta Dokter PPDS Anestesi

Jumat, 13 September 2024 - 21:23:00 WIB
Selain Bullying, Undip Akui Pungutan Uang Rp40 Juta Dokter PPDS Anestesi
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip dr Yan Wisnu Prajoko dalam konferensi pers terkait kasus kematian mahasiswa PPDS Undip dr Aulia Risma. (Foto: iNews)

SEMARANG, iNews.id – Kasus kematian dr Aulia Risma Lestari, mahasiswa PPDS Anestesi Undip Semarang karena bullying mengungkap fakta baru. Fakultas Kedokteran Undip mengakui terjadinya pungutan uang terhadap mahasiswa PPDS Anestesi yang dilakukan dokter senior.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip dr Yan Wisnu Prajoko mengungkapkan, mahasiswa PPDS diminta senior membayar iuran berkisar natara Rp20 juta hingga Rp40 juta.

Pungutan dibebankan kepada mahasiswa baru, waktunya selama 6 bulan atau 1 semester. Dia mengatakan pungutan disebabkan kesalahan sistem kerja yang berat, pungutan dari para junior digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri termasuk para senior mereka selama menjalani PPDS di RSUP dr Kariadi.  

“Untuk gotong royong konsumsi, tapi nanti ketika sudah semester 2 (tidak lagi), gantian yang semester 1 (yang iuran), terus begitu,” kata dr. Yan Wisnu di Undip, Jumat (13/9/2024).

Uang itu, selain digunakan untuk makan, ternyata juga digunakan untuk membayar operasional lainnya, mulai dari bayar kos di dekat RSUP dr Kariadi hingga sewa mobil. Mereka yang iuran berasal dari 7 hingga 11 mahasiswa semester 1.  

“Mereka menyampaikan ke tim investigasi seperti itu, temuan yang signifikan itu,” katanya.  

Dia mengakui iuran terbesar ada di prodi anestesi. Di prodi lain, ada iuran seperti itu namun tidak sebesar di anestesi. Dia menjelaskan, apapun alasannya iuran itu, pungutan seperti itu tidak bisa dibenarkan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut