get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Warga Pangandaran Tewas di Lembaga Rehabilitasi Jiwa, 23 Saksi Diperiksa

Serunya Warga Binaan Rutan Batang Ikuti Lomba Angkat Berat

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 17:12:00 WIB
Serunya Warga Binaan Rutan Batang Ikuti Lomba Angkat Berat
Salah satu peserta saat mengikuti lomba angkat Beran di aula serbaguna Rutan Batang, Sabtu (16/10/2021). Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id – Lomba angkat berat (squat challenge) yang digelar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang berlangsung meriah, Sabtu (16/10/2021). Belasan warga binaan rutan setempat adu hebat mengangkat beban saat pertandingan. 

Lomba yang digelar Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, dalam rangka memeriahkan Hari Darma Karya Dhika (HDKD) 2021.  Lomba dilaksanakan di aula serbaguna Rutan Batang, diikuti 18 warga binaan dengan memperebutkan hadiah total Rp1 juta. 

Peserta merupakan warga binaan yang biasa latihan fitnes dan angkat berat di ruang fitnes yang disediakan pihak Rutan Batang. Lomba Squat challage merupakan bagian dari pembinaan, dan diharapankan dengan olahraga badan menjadi sehat. 

“Jika sehat maka permintaan untuk berobat akan minim,” kata Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana,” Sabtu (16/10/2021). 

Rindra mengatakan, sedianya lomba digelar tahun lalu untuk umum. Namun karena pandemi, diundur dan pesertanya hanya untuk warga binaan saja.

Agar penilaian berjalan objektif, pihaknya menggandeng pihak KONI, dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan olah raga (Disdikpora) Kabupaten Batang sebagai juri. Rutan Batang juga mengundang perwakilan KONI Kabupaten Pasuruan sebagai juri.

Sebelum perlombaan, tim juri memberi pengarahan terkait aturan perlombaan. Masing-masing peserta diberi kesempatan mengangkat beban sebanyak tiga angkatan. Nilai ditentukan dari jumlah beban yang mampu diangkat peserta.

Tampak peserta satu per satu menunjukkan kekuatannya dengan mengangkat beban. Rata-rata mereka memulai mengangkat beban 35 kilogram sebagai angkatan pertama. 

Suasana semakin seru ketika peserta di angkatan ketiga mulai unjuk gigi dengan mengangkat beban di atas 90 kilogram. Ada yang kuat ada pula yang gagal. 

Selain itu ada pula angkatan yang dinyatakan gagal karena tidak memenuhi kriteria penilaian. Juara I disabet Taryono dengan total beban 230 kilogram, juara II Puput dengan total beban 225 kilogram. Sementara posisi ketiga diraih Taufik dengan total beban 200 kilogram. 

Untuk lebih menggairahkan semangat berlatih, Rindra berencana akan menghadirkan atlet angkat berat nasional dari Jawa Timur. 

“Kami punya rencana bekerja sama dengan KONI Kabupaten Pasuruan untuk dapat menghadirkan atlet angkat berat nasional dari Jawa Timur untuk sharing ilmu kepada warga binaan," ucapnya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut