Ganjar meminta agar lebih dipercepat. Ia meminta agar di bulan Maret ini pekerjaan bisa selesai. "Maret ya mas, jangan lama-lama. Harus ada percepatan," pintanya.
Ganjar mengatakan mendapat komplain banyak terkait kemacetan di Pantura Timur. Salah satu penyebabnya adalah pembangunan jembatan Juwana yang tak kunjung rampung.
"Tadi saat Musrenbang, saya dapat masukan banyak terkait kemacetan Pantura Timur. Termasuk saat sowan para kyai, mereka sudah hoopless terkait kemacetan ini. Makanya, malam ini jam 22.25 saya ngecek bagaimana progresnya," kata Ganjar.
Dari pengecekannya itu, ia melihat pengecoran sudah selesai dilakukan. Tinggal pemasangan pembatas jalan dan pengurugan di sisi timur.
"Sekarang mereka kerjakan terus. Saya mendorong Maret ini selesai. Kalau itu selesai, harapannya bisa mengurai kemacetan ini," terangnya.
Sebab lanjut Ganjar, di beberapa lokasi Pantura Timur juga sedang ada perbaikan jalan. Jika pararel dan semua selesai cepat, maka kemacetan bisa diatasi.
Sementara itu, Supervisor Proyek Jembatan Juwana, Sindhu mengatakan, progres pembangunan sudah mencapai 85 persen. Percepatan terus dilakukan, termasuk menambah personel dari 20 orang menjadi 45 orang.
"Target selesai awal April. Tapi tadi pak Gubernur meminta agar Maret ini selesai. Kami akan upayakan dan mudah-mudahan diberi kelancaran," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News