get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi IV DPRD Badung Dorong Pembangunan Puskesmas Desa di Badung Selatan

Soal 4.000 Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Dinkes Kudus Tunggu Petunjuk BPOM

Selasa, 09 November 2021 - 15:55:00 WIB
 Soal 4.000 Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Dinkes Kudus Tunggu Petunjuk BPOM
Petugas kesehatan menunjukkan botol vaksin Covid-19. (foto Antara)

KUDUS, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus menunggu petunjuk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penanganan 4.000 dosis vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa. Ribuan dosis vaksin tersebut kini disimpan di gudang farmasi milik Dinkes.

"Sepanjang vaksin tersebut tidak rusak, informasinya masa kedaluwarsanya bisa diperbarui oleh BPOM, karena semestinya kedaluwarsanya masih lama, bisa sampai dua tahunan. Sedangkan 4.000 vaksin tersebut kondisinya masih bagus," kata Kepala Dinkes Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, Selasa (9/11/2021).

Dia mengatakan meskipun masa kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan vaksin hanya enam bulan namun masa kedaluwarsa vaksin tersebut sebenarnya bisa lebih lama.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan menunggu arahan apakah harus mengembalikan vaksin yang kedaluwarsa ke tempat pengambilan vaksin di Semarang atau menunggu BPOM melakukan pengecekan kondisi vaksin di Kudus.

Menurut dia, sebanyak 4.000 dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca yang telah melampaui masa kedaluwarsa  kini disimpan di tempat penyimpanan dengan suhu kurang dari minus 20 derajat Celsius di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan.

Bupati Kudus Hartopo berharap bisa segera mendapat arahan dari pemerintah pusat atau BPOM mengenai penanganan 4.000 dosis vaksin tersebut.

"Pengalaman sebelumnya, vaksin yang kedaluwarsa memang masih bisa dimanfaatkan kembali karena masa kedaluwarsa sesungguhnya cukup lama. Karena untuk kepentingan agar segera dimanfaatkan, maka kedaluwarsanya dipersingkat," katanya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kudus sedang berusaha mencapai target cakupan vaksinasi 50 persen pada kelompok warga lanjut usia pada akhir 2021. Cakupan vaksinasi pada warga lanjut usia di Kudus saat ini baru sekitar 40 persen.

Hartopo juga kembali mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut