get app
inews
Aa Text
Read Next : Prihatin Situasi Politik saat Ini, UNS Ingatkan DPR dan Pemerintah Miliki Kepekaan Sosial

Taliban Kuasai Afghanistan, Berikut Analisis Guru Besar Kajian Timur Tengah UNS

Selasa, 17 Agustus 2021 - 21:04:00 WIB
Taliban Kuasai Afghanistan, Berikut Analisis Guru Besar Kajian Timur Tengah UNS
Guru Besar Bidang Kajian Timur Tengah UNS Solo Prof Istadiyantha. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id – Situasi Afghanistan kini tengah memanas usai Taliban berhasil masuk ke Ibu Kota Kabul dan menduduki Istana Kepresidenan. Sementara, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sudah lebih dulu melarikan diri ke Tajikistan.

Guru Besar (Gubes) Bidang Kajian Timur Tengah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Istadiyantha menyebut keberhasilan Taliban menguasai Afghanistan tidak bisa dilepaskan dari lemahnya pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Joe Biden.

Ia menyampaikan, tuduhan bahwa Joe Biden lemah juga disampaikan oleh Donald Trump. Sebagai lawan politik Joe Biden, Donald Trump mengkritik kebijakan Presiden ke-46 AS yang menarik militer AS dari tanah Afghanistan pada Agustus tahun 2021,

“Hal ini menjadi peluang bagi Taliban untuk menguasai Istana kepresidenan Afghanistan, bahkan kota Kandahar, Ghazni, dan Kabul hampir seluruhnya dikuasai oleh Taliban,” ujar Istadiyantha melalui siaran pers Humas UNS, Selasa (17/8/2021).  

Dosen Bahasa Arab prodi Sastra Indonesia dan Sosiologi Masyarakat Timur Tengah prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS ini menuturkan, Taliban dipandang masyarakat sebagai kelompok yang berusaha memulihkan perdamaian dan keamanan serta ingin menegakkan syariat Islam sesuai versi  dengan yang mereka yakini.

Namun, pascaserangan 11 September 2001 atau yang lebih dikenal 9/11, Taliban justru menjadi target serangan negeri Paman Sam, sebab kelompok ini dituduh AS memberikan perlindungan bagi Osama bin Laden yang merupakan pemimpin Al-Qaeda.

Adapun AS juga menuduh Al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden sebagai otak dari serangan pesawat mematikan yang menghancurkan menara World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon di Virginia. Walaupun kebenaran atas tuduhan AS kepada Al-Qaeda sebagai pelaku peledakan WTC juga menjadi polemik yang pro dan kontra sampai saat ini.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut