Tanggul Jebol di Demak, Puluhan Hektar Padi Terancam Puso Akibat Terendam Air
DEMAK, iNews.id – Tanggul Sungai Dolog, di Desa Pilangsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak jebol akibat banjir. Dampaknya, puluhan hektar tanaman padi di sawah terancam puso akibat terendam air.
Tanggul jebol terjadi sekitar pukul 05.00 WIB setelah diduga tidak mampu menampung limpahan air dari hulu sungai. Tanggul jebol dalamnya sekitar 5 meter dan lebar 15 meter. “Akibatnya, air sungai bercampur lumpur merendam tanaman padi yang lusnya sekitar 25 hektar,” kata kata Sururi, Camat Sayung, Senin (18/1/2021).
Limpahan air juga meluas ke area sawah di Desa Prampelan, Kecamatan sayung. Sekitar 15 hektar tanaman padi yang berumur dua bulan terancam puso akibat banjir. Sungai Dolog merupakan saluran dari Sungai Jragung yang melintas di kawasan Kecamatan Mranggen.
Sungai Dolog juga menjadi saluran pembuangan menuju pesisir pantai. Jika hulu sungai di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga terjadi curah hujan tinggi, maka risiko terjadi banjir. Selain tanggul jebol, juga terdapat tiga titik tanggul kritis di kawasan Desa Pilangsari.
Bagian badan tanggul longsor dan rawan jebol bila ada limpahan air dari hulu sungai. Pada bagian lain, bangunan beton penahan tanggul Sungai Dombo Sayung di Desa/Kecamatan Sayung mendadak ambruk sepanjang sekitar 10 meter. Diduga, hal itu terjadi akibat tidak mampu menahan tekanan banjir yang menghantam tanggul sungai.
Petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana sudah mengecek kondisi tanggul jebol di Desa Pilangsari. BBWS Pemali juana akan mendatangkan alat berat untuk perbaikan tanggul jebol, serta menambal bangunan beton penahan tanggul di Desa sayung.
Editor: Ary Wahyu Wibowo