Tenaga Pendidik Brebes Positif Covid-19 usai Bimtek di Solo Bertambah Jadi 134 Orang

BREBES, iNews.id – Jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Brebes yang positif Covid-19 usai mengikuti Bimtek BOS di Kota Solo bertambah menjadi 134 orang. Hal itu berdasarkan hasil swab antigen Covid-19.
Mereka yang positif sebagian besar tenaga pendidik tingkat sekolah dasar SD. Data yang dihimpun dari satu Korwilcam Pendidikan Kecamatan Brebes diketahui ada 35 orang positif swab antigen Covid-19.
Disusul hasil tracing dari Puskesmas Losari dari 45 peserta Bimtek, ada 22 orang positif. Puskesmas Jatibarang dari 43 peserta, telah di swab 30 orang dan positif 26 orang. Ada empat orang negatif dan 13 orang tidak hadir.
Korwilcam Bantarkawung tercatat 58 peserta bintek. Mereka dites swab antigen di dua puskesmas, yaitu Puskesmas Bantarkawung dan Puskesmas Buaran.
Di Puskesmas Bantarkawung ada 35 peserta diswab dan 20 orang positif (12 orang bergejala dan 8 orang tidak bergejala). Sedangkan di Puskesmas Buaran ada 22 peserta diswab dan satu orang tidak hadir. Hingga kini hasil swab antigen belum diketahui.
Selanjutnya data dari Korwilcam Tanjung tidak ada peserta bimtek yang hasil swab antigennya reaktif. Puskesmas Ketanggungan dari 23 orang dites swab antigen ada 8 orang positif.
Puskesmas Cikakak ada 27 peserta yang dites swab ada lima orang positif. Puskesmas Tonjong dari 42 orang dites swab antigen ada 17 orang positif dan 1 orang positif dari hasil tes swab di Puskesmas Bumiayu.
Seperti diketahui, keberangkatan peserta bimbingan teknik (Bimtek) dari Brebes dibagi dua kloter. Kloter pertama pada tanggal 7-9 Februari dan kloter kedua pada tanggal 9-11 Februari.
Mereka mengikuti Bimtek untuk pengoperasian aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (Arkas) dan Bimtek manajemen rencana kegiatan dan anggaran sekolah (Markas) di sebuah hotel di Surakarta.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, Juwita Asmara mengatakan, hingga kini pihaknya masih memintai laporan hasil pemeriksaan swab dari peserta bintek dari 17 Korwilcam Pendidikan di Kabupaten Brebes yang jumlahnya mencapai 900 orang lebih.
Dia menyatakan, jika para tenaga pendidik SD dan SMP berangkat ke Karanganyar untuk mengikuti bimtek pada Senin (7/2) lalu. Pihaknya mengaku tidak mengetahui penyebab para peserta Bimtek ini positif corona saat di swab antigen.
"Kegiatan Bimtek di Karanganyar sudah selesai semua. Total peserta ada 900-an orang yang terdiri dari Operator BOS, Bendahara Sekolah dan beberapa Kepala Sekolah. Saat ini kami sedang memintai hasil swab para peserta bintek yang lain. Karena baru kecamatan Brebes saja yang sudah melaporkan ke kami," kata Juwita Asmara, Selasa (15/2/2022).
Plt Kepala Dinkes Brebes dr. Sri Gunadi Parwoko mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan tracing oleh tim tenaga kesehatan (Nakes) terhadap tenaga pendidikan yang ikut acara Bimtek tersebut. Dikhawatirkan, banyak peserta yang terindikasi positif.
“Sehingga semua yang ikut ke sana harus ditracing semua. Nanti kalau dari hasil tracing itu sendiri kalau memang positif harus diisolasi meskipun tidak bergejala. Kalau bergejala berat harus ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan tracing lanjutan. Di mana, peserta tersebut sudah bertemu siapa saja. "Ya kita lakukan tracing lebih lanjut, termasuk akan memeriksa orang yang terlibat kontak erat, baik anak istri maupun lainnya," katanya.
Editor: Ahmad Antoni