Tim SAR Tegal Evakuasi 6 Pendaki UPL Mapala Unsoed di Gunung Slamet, 1 Patah Tulang

SLAWI, iNews.id – Tim SAR gabungan Kabupaten Tegal mengevakuasi enam anggota muda Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pencinta Alam (UPL Mapala) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dari puncak Gunung Slamet, Minggu (26/2/2023).
Satu dari enam pendaki UPL Mapala Unsoed itu diketahui mengalami patah tulang kanan dan kaki lantaran terjatuh ke jurang saat menolong temannya, yakni Sadewa Natha Radya (19).
Namun, korban diketahui tewas diduga kena serangan hipotermia dan asma pada Sabtu (25/2/2023) siang. Jenazah Sadewa baru bisa dievakuasi tim SAR gabungan Kabupaten Tegal, Minggu (26/2/2023).
Petugas Pos Pendakian Permadi Guci, Sofyan mengatakan, tim SAR kini masih mengevakuasi satu korban luka dan lima pendaki yang selamat.
"Mereka dikawal tim SAR dalam perjalanan turun. Diperkirakan jam 10 malam ini tiba di pos pendakian Permadi Guci,” ujarnya.
Sofyan mengatakan, saat ini, jalur pendakian Gunung Slamet di Pos Permadi Guci Kabupaten Tegal ditutup sementara hingga cuaca membaik.
"Ya, jalur pendakian Permadi Guci kita tutup sementara sampai cuaca normal," ujarnya.
Kapolsek Bumijawa, AKP Mukmin mengatakan, data yang diterima dari pihak panitia, kegiatan pendakian yang dilakukan 7 anggota muda UPL MAPALA Unsoed digelar selama tiga hari mulai 23-26 Februari 2023 dengan tujuan jalur Permadi Guci-Gunung Malang, Purbalingga.
Mereka berangkat mendaki puncak Gunung Slamet pada Kamis (23/2/2023) siang melalui jalur Permadi Guci.
Editor: Kastolani Marzuki