Tinjau Revitalisasi Rawa Pening, Ini Pesan Tegas Pangdam IV/Diponegoro

SEMARANG, iNews.id – Kodam IV Diponegoro serius melakukan percepatan revitalisasi Danau Rawa Pening Bersinar Jateng Gayeng. Keseriusan itu terlihat saat Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengunjungi lokasi pengerjaan yang dilakukan oleh personel Yon Zipur 4/TK dibantu masyarakat setempat, Senin (19/7/2021).

Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang menjadi salah satu danau yang super prioritas penanganan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga

Pangdam IV/Diponegoro ke Yonif 410/Alugoro: Keberhasilan Hanya bagi Prajurit Terlatih

Hal itu guna mengembalikan fungsi alami Danau sebagai tampungan air melalui pengerukan sedimen, pembersihan gulma air/eceng gondok, pembuatan tanggul, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai. 

Namun berbagai persoalan yang dihadapi dalam revitalisasi Danau Rawa Pening seperti kepemilikan tanah pada area sempedan-badan air, gulma air eceng gondok maupun Karamba Jaring Apung (KJA) masih menjadi kendala dalam pengerjaannya.

Baca Juga

Kodam IV/Diponegoro Gandeng BBWS Pemali Juana Genjot Revitalisasi Rawa Pening

Berkaitan dengan hal tersebut, Pangdam IV Diponegoro mengatakan bahwa percepatan harus segera dilakukan guna mengejar taget yang telah ditentukan. 

Baca Juga

Pangdam IV/Diponegoro Minta Masyarakat Benar-benar Mematuhi PPKM Darurat

Pengerahan alat alat berat juga harus dimaksimalkan serta penertiban keramba juga harus dilakukan. “Saya minta semuanya tertib administrasi tidak ada yang tidak tertib” katanya.

Sebelumnya, Kodam IV/Diponegoro dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Juana telah sepakat untuk membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) sesuai dalam PKS No Kerma/13/VI/2021 tanggal 15 Juni 2021 dalam pelaksanaan revitalisasi Danau Rawa Pening.

Baca Juga

Pangdam IV/Diponegoro: Panitia Seleksi Catar Akmil Harus Profesional, Jujur dan Objektif

Saat ini proses pengerjaan telah mencapai 22,82 hektare. Terlihat dengan  beberapa alat berat yang seperti Exca Ponton Cat 320 sebanyak 3 unit, Exca Ponton sebanyak 12 unit, Exca Longarm sebanyak 1 unit dan Stoom/Perahu sebanyak 4 unit turut digunakan saat pelaksanaannya.

Editor: Ahmad Antoni