Trail Running bareng Istri, Ganjar Taklukkan Trek Berat Curug Lawe dalam Sejam

Trek CLBK dimulai dengan jalur landai melintasi beton saluran irigasi yang berada pada sisi tebing. Trek terjal pertama merupakan jalur peralihan lantaran ada sisi tebing longsor pada jalur utama. Setelah melewati jalur itu, Ganjar dan rombongan menemukan persimpangan jalur Curug Lawe dan Curug Benowo.
Mulai dari persimpangan itu, trek menuju Curug Lawe semakin menyuguhkan tantangan untuk kegiatan trail running. Tapi itu tidak menyurutkan semangat Ganjar dan Atikoh. Trek berbatu dan licin dilibasnya satu persatu sambil sesekali menghela nafas panjang. Hingga akhirnya sampai pada jalur terjal terakhir tepat pada titik 100 meter sebelum Curug Lawe.
Begitu turun dari jalur terjal itu, gemericik air terjun mulai terdengar. Segala keletihan terbayar tuntas ketika air terjun yang menjulang tinggi terlihat dari kejauhan. Sesampainya di bawah air terjun, Ganjar dan Atikoh langsung menikmati suasana teduh dan kesejukan yang berasal dari percikan air pegunungan itu.
"Kalau kamu ke Curug Lawe, inilah ujungnya dan kita persis berada di bawah air terjun. Segar banget. Ingat kalau ke sini tetap jaga prokes, nanti dari (petugas) CLBK juga akan mengatur. Tempatnya juga bersih," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni