Update Corona di Jateng 9 Mei: Total 959 Orang Positif, 173 Sembuh

JAKARTA, iNews.id - Pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) per Sabtu (9/5/2020) bertambah 26 kasus. Dari data Gugus Tugas Pemerintah untuk Penanganan Corona tercatat total pasien Covid-19 sebanyak 959 orang di Jateng.

Dalam data tersebut terlihat penambahan angka pasien sembuh sebanyak 12 orang menjadi 171 orang. Sementara untuk pasien meninggal bertambah 1 orang dengan total 66 kasus.

Baca Juga

Lulus Karantina, 4 Pemudik di Kendal Terima Penghargaan dari Desa

Jateng masih menempati posisi keempat kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Peningkatan data hari ini terlihat lebih sedikit jika dibandingkan dengan data Jumat (8/5/2020), terdapat 28 kasus pasien corona.

Untuk kasus secara nasional, jumlah kasus pasien terkonfirmasi bertambah 533 menjadi 13.645 orang. Data tersebut dihimpun Sabtu (9/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Baca Juga

Keliling dengan Sepeda Ontel, Duda di Tegal Cari Bocah untuk Dicabuli

"Kasus terkonfirmasi positif hari ini bertambah sebanyak 533 orang sehingga total menjadi 13.645," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (9/5/2020).

Pasien positif yang dinyatakan sembuh terus bertambah signifikan. Menurut pria yang akrab disapa Yuri ini, pasien sembuh bertambah sebanyak 113 orang.

Baca Juga

7 Fakta Pasar Tradisional Jaga Jarak di Jateng, Nomor 6 Paling Membanggakan

"Total pasien sembuh menjadi 2.607 orang," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini.

Yuri mengungkapkan, pasien positif yang meninggal dunia, bertambah 16 menjadi 959 orang.

Yuri meminta masyarakat untuk disiplin menjaga jarak. Pilihannya hanya satu saat ini, yakni tetap tinggal di rumah bila tidak ada kegiatan yang darurat.

"Pilihannya adalah satu tetap tinggal di rumah, kita tidak tahu siapa di luar rumah yang membawa virus," kata Yuri.

Editor: Nani Suherni