get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Suami Ceraikan Istri Setelah Dilantik Jadi PPPK, Bupati Aceh Singkil Harap Rujuk Kembali

Viral Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah di Brebes, Ini Reaksi Aktivis dan Polisi

Senin, 30 Mei 2022 - 19:02:00 WIB
Viral Konvoi Pemotor Bawa Poster Kebangkitan Khilafah di Brebes, Ini Reaksi Aktivis dan Polisi
Konvoi sejumlah pemotor di jalan raya serukan masyarakat untuk menyambut kebangkitan Khilafah Islamiyah di Kabupaten Brebas, Minggu (29/5/2022). (IST)

BREBES, iNews.id - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Pergerakan Milenial Nusantara (DPP Permana) Khoirul Abidin menolak secara tegas kelompok yang sengaja menyerukan kebangkitan Khilafah Islamiyah di Indonesia. Pihaknya juga menolak ajaran yang memaknai jihad dengan tujuan perang dan Khilafah sebagi satu-satunya sistem pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Cak Abid menanggapi maraknya viral konvoi sejumlah pemotor di jalan raya serukan masyarakat untuk menyambut kebangkitan Khilafah Islamiyah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022).

Dia mengatakan, agar masyarakat untuk mereduksi dan melawan segala macam bentuk propaganda Khilafah Islamiyah, umat beragama di Indonesia wajib menaati perjanjian yang kemudian menjadi kesepakatan para founding father pendiri bangsa, tokoh agama dan ulama.

“Maka sudah menjadi kewajiban kita semua untuk selalu menjaga kewibawaan Indonesia ini tetap utuh sebagai warisan dari para tokoh kita terdahulu, yang bersepakat bahwa berbangsa dan bernegara adalah bagian dari bentuk konsensus nasional yaitu Pancasila, NKRI dan UUD 1945,” kata Cak Abid, Senin (30/05/22).

Menurutnya, propaganda Khilafah Islamiyah sangat berdampak negatif terhadap citra Islam dan umatnya, sehingga  jangan mau dikotak-kotakan dalam berbagai aliran paham agama yang berbeda, dia juga mengajak generasi milenial untuk menjaga dan setia pada ideologi Pancasila.

“Bangsa Indonesia sepakat membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai ikhtiar maksimal untuk mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana termaktub dalam Pancasila dan pembukaan UUD 1945,” tegas aktivis Muhammadiyah ini.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut