Warung Bubur di Semarang Ini Gratiskan Makanan untuk Pasien Covid, Awalnya Sempat Merugi
                
            
                "Awal saya sebar informasi itu langsung ada ribuan yang pesan. Satu hari bisa sampai 200 porsi yang saya bagikan gratis. Sekarang yang beli juga masih ada tetapi lebih banyak yang gratis," katanya.
                                    Meskipun tidak menguntungkan secara bisnis, namun Romeo tetap melanjutkan berbagi makanan. Bahkan tidak hanya untuk warga positif Covid-19 tetapi juga warga lain yang kesulitan untuk makan.
"Awalnya tekor (merugi). Tapi karena banyak yang pesan jadi tetap melayani (gratisan). Malah ini banyak juga yang titip makanan atau minuman ke saya untuk dibagikan," kata Romeo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkesan dengan aksi yang dilakukan pemilik warung. Dia datang melihat pemilik dan karyawan sedang melayani pembeli yang pesan melalui layanan ojek online. "Ini sedang melayani pesanan buat warga yang positif Covid-19?" tanya Ganjar.
"Iya, Pak. Ini ada yang pesan lewat ojek online, ini gratis tinggal nanti pemesan bayar jasa kurir ke ojek online-nya," jawab karyawan warung.
Ganjar kemudian memanggil ajudannya untuk membeli dalam jumlah banyak. Saat itu Ganjar juga ingat dengan orang-orang yang bekerja di balik layar call center Covid-19 Jawa Tengah.
"Ini menarik. Saya juga mau beli buat sarapan sama teman-teman gowes. Sekalian pesan buat teman-teman di call center Covid-19," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni