Wujud Syukur Air Berlimpah, Warga Lereng Merapi Gelar Upacara Mendak Tirta
BOYOLALI, iNews.id - Puluhan warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali menggelar upacara Mendak Tirta. Tradisi pengambilan air suci di sendang yang ada di tebing jurang, sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas nikmat air yang berlimpah.
Tradisi Mendak Tirta dilakukan puluhan warga lereng Merapi di Desa Kembangsari, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Upacara diawali dengan kirab jalan kaki yang dipimpin tokoh masyarakat setempat, dan diikuti puluhan warga.
Mereka membawa berbagai sesaji berupa jajanan pasar, bunga, dan buah serta periuk menuju mata air Sendang Tirto Wening.
Untuk mencapai sendang, arak-arakan harus menuruni ratusan anak tangga yang sempit. Sebab lokasi sendang berada di tebing jurang yang curam.
Ketika sampai, upacara Mendak Tirta diawali dengan persembahyangan di pinggir mata air. Kemudian air di ambil menggunakan gayung dan dimasukkan ke dalam lima buah periuk yang terbuat dari tanah liat.
“Upacara Mendak Tirta merupakan tradisi nenek moyang yang dilakukan setiap tahun pada bulan Sapar. Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas berkah air yang berlimpah meski di musim kemarau,” kata Sumarno, pengelola Sendang Mawar Wening, Sabtu (25/9/2021).
Melalui upacara Mendak Tirta, manusia diharapkan dapat menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Air suci yang diambil dari mata air, selanjutnya dibawa ke pendopo dan diletakkan pada tempat khusus untuk didoakan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo