"Bus sudah melayani rute secara reguler sejak akhir Desember 2021 lalu," ujarnya.
Sedangkan kelengkapan halte, harus dipenuhi kabupaten setempat. Pihaknya mulai memenuhi pengadaan fasilitas layanan berupa pembangunan halte di sepanjang rute yang dilalui bus. Sementara ini baru berupa cat marka pada titik titik pemberhentian. Sebagian ada halte portabel yang dipinjami oleh Dishub Kota Solo.
Untuk tarif, penumpang bus BST belum dipungut biaya. Pengelola masih menggratiskan pelanggan hingga ada keputusan mengenai tarif resmi angkutan umum ini. "Soal tarif masih menunggu penghitungan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pemerintah pusat," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait