Pada kasus ini, Iqbal mengatakan pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh hingga pejabat utama. Ini sekaligus menepis pernyataan dugaan ada perintah dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi agar pemeriksaan berhenti pada tingkat Kompol ke bawah.
“Semua sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk Kabag Dalpers (Biro SDM) dan Kabid Dokkes (Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan), hasilnya tidak cukup bukti. Jadi jelas ya informasi yang diberikan itu tidak benar,” tutur Iqbal.
Polda Jawa Tengah, sebut Iqbal, tetap berkomitmen memegang teguh prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dalam penerimaan seleksi anggota Polri.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait