Prajurit juga ditekankan kembali tentang disiplin dalam pertempuran, karena ini sangat menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi. "Disiplin itu bukan sesuatu yang instan. Harus dibangun dari home base, dari latihan seperti ini,” ujarnya.
Sementara, kegiatan latihan digelar selama 7 hari dari tanggal 18 hingga 24 November 2020 dengan melibatkan 1.150 peserta latihan dari berbagai kecabangan. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi di dalam organisasi YTP serta untuk memadukan kerjasama antar kecabangan dalam wadah Batalyon Tim Pertempuran.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait