"Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur," ucap Ramadhan.
Tindakan tegas dilakukan lantaran tersangka teroris melakukan perlawanan ketika dilakukan penangkapan.
"Melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," katanya.
Pihak Densus 88 sempat membawa tersangka teroris itu ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa dari terduga teroris berinsial ini tidak tertolong.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait