“Biaya itu termasuk pembelian solar hingga Rp2 juta dan membayar tenaga kerja dan tenaga lepas saat prosesi kremasi,” kata Bambang Haryanto, Senin (26/7/2021).
Selama sepuluh tahun terakhir, biaya kremasi di krematorium Pekalongan belum pernah dinaikkan dan pihak yayasan mengalami defisit. Setelah dilakukan sampling di beberapa wilayah, biaya kremasi di Pekalongan sangat rendah, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
Dia menegaskan, pihak yayasan tidak mencari keuntungan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan pihak yayasan akan menggratiskan bagi keluarga yang tidak mampu.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait