Seorang ibu di Dusun Ngaglik, Desa Kedungasem, Kecamatan Sumber, Rembang menimang bayinya. (iNews/Musyafa Musa)

REMBANG, iNews.idMitos pantangan masuk ke sebuah dusun ternyata hingga saat ini masih sangat kuat. Akibatnya, masyarakat setempat yang dirugikan karena mereka mendapatkan perlakuan tidak adil.

Seperti yang terjadi di Dusun Ngaglik, Desa Kedungasem, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, sebuah dusun yang dihuni 40-an kepala keluarga.

Sejak puluhan tahun silam hingga tahun 2021 ini, turun temurun beredar mitos bahwa pegawai negeri sipil (PNS), pejabat pemerintah, TNI/Polri yang masuk ke Dusun Ngaglik, akan ketiban sial dan jabatannya bakal copot.

Karena sudah telanjur dipercaya, akhirnya banyak yang tidak berani masuk ke dusun Ngaglik. Termasuk bidan desa enggan melayani langsung, sebelum maupun sesudah ibu melahirkan.

Sukarjan, tokoh masyarakat Dusun Ngaglik mempertanyakan ketimbang percaya mitos. Kenapa tidak mengedepankan logika secara rasional. Ia beralasan sebagai umat beragama mestinya memahami nasib, pangkat dan jabatan sudah digariskan Tuhan. Bukan ditentukan karena masuk Dusun Ngaglik.

“Segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Kalau cuma masuk Ngaglik saja, menjadikan pangkat dicopot kan nggak mungkin, “ kata Sukarjan, Minggu (7/3/2021).


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network