"Di bulan Ramadan ini tidak ada ormas maupun kelompok lainnya yang melaksanakan kegiatan kepolisian,” katanya.
Selain itu, jajarannya juga akan melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran miras. Dalam mengantisipasi ancaman teroris, lanjut dia, Polda Jateng telah melakukan penggalangan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Pihaknya juga terus memonitor seluruh pergerakan terorisme untuk memastikan tak ada celah bagi para pelaku teroris untuk menjalankan aksinya.
"Kita akan pantau terus setiap pergerakan yang arahnya ke terorisme, Negara tak boleh kalah dengan aksi terorisme, radikalisme dan anarkisme,” ujar mantan Kapolresta Solo ini.
Polda Jateng dan jajaran juga akan patroli untuk mengantisipasi letusan-letusan petasan dan terus melaksanakan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun atau kumpul-kumpul seperti takbir keliling, pawai obor.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait