“Kami terus tingkatkan patroli dan memberdayakan partisipasi masyarakat. kejadian perang sarung dapat membahayakan dan menimbulkan korban maupun kerugian materiil karena terjadi di jalan umum. Ini dapat menimbulkan gesekan bahkan tawuran remaja, Ini yang kita antisipasi," ujarnya.
Kapolres menyebut, terdapat beberapa wilayah yang sering digunakan sekelompok pemuda untuk perang sarung, seperti Borobudur, Mungkid, Salaman dan yang baru-baru ini terjadi dan viral di media sosial adalah di Kecamatan Grabag.
“Untuk yang terjadi di Grabag telah ditangani Polsek Grabag. Kedua belah pihak beserta orang tuanya diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan itu,” ucapnya.
Dikatakannya, perlu peran orang tua secara aktif menjaga anak-anaknya, khususnya pada saat berbuka atau setelah salat tarawih, dan menjelang sahur.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait