Rimin Budi Utomo Ketua RW 10 yang juga pembuat Ciu terllihat tengah memproduksi Ciu saat media ini tiba di rumahnya. Di samping rumah yang sudah disulap sebagai lokasi pembuatan, terlihat kesibukan beberapa pegawai tengah membuat Ciu dan menurunkan botol kosong dari kendaraan ke teras rumah.
Setelah menjelaskan maksud kedatangan media ini, Rimin pun mengizinkan untuk melihat dari dekat tempat dimana dirinya memproduksi Ciu. Terlihat sebuah penyulingan yang dibuat dari drum bekas, berjejer rapih. Layaknya sehuah pabrik besar, disini pun ada tempat penyulingan tetes tebu, bahan utama untuk dibuat menjadi Ciu atau alkohol. Tetes tebu merupakan limbah yang berasal dari produksi tebu di pabrik gula.
"Proses fermentasi kurang lebih 5-6 hari. Saat fermentasi tetes tebu, cairan tetes tebu ini akan mengeluarkan reaksi dengan munculnya gelembung dan suara mendesis,"papar Rimin, Minggu (22/11/2020). Jika suara mendesis hilang, tahap pembuatan ciu ketahap berikutnya, dimana Ciu dimasak atau disuling untuk menghasilkan ciu.
"Cara fermentasi penyulingan itu menggunakan tembaga seperti spiral, dimana didalam drum ini berisi air. Fungsi air itu sendiri untuk pendinginan,"katanya. "Uap akan mengalir melalui selang dan menghasilkan ciu dengan kadar 30-35 persen," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait