Petugas saat mengecek kondisi air Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah industri. (iNews/Septyantoro)

Namun karena terkendala jumlah petugas pengawasan, pelaku usaha diduga ada yang nekat langsung membuang limbah ke sungai. Tidak hanya perajin etanol, tetapi bidang usaha lain juga ada yang sembunyi-sembunyi mengalirkan limbah ke sungai.

"Saat ini debit air kecil, jadi kelihatan air menghitam karena limbah," ujarnya.

Dia menegaskan, persoalan limbah tidak hanya berasal dari Sukoharjo. Namun banyak industi dari daerah lain yang berada di sekitar Bengawan Solo. Persoalan klasik ini selalu muncul saat memasuki kemarau dan menjadi masalah yang harus diselesaikan lintas daerah.

"Kami menginginkan Bengawan Solo memberikan manfaat bagi penyediaan air minum. Jadi penanganan limbah tetap harus melibatkan daerah lain yang dilalui aliran sungai," katanya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network