Tersangka pengedar obat-obatan berbahaya saat menjalani pemeriksaan polisi. (Dok Polresta Banyumas)

Kemudian empat lembar obat kemasan warna silver bertuliskan Alprazolam tablet 1 mg, empat strip obat kemasan warna silver bertuliskan Atarax 0,5, Alprazolam Tablet 0,5 mg, 12 lembar foto copy KTP, enam lembar resep, satu buah HP dan ATM BCA atas nama pelaku. 

Saat diinterogasi awal, pelaku mengaku bahwa obat-obatan berbahaya serupa yang disita polisi dari tangan EG (pelaku yang sebelumnya ditangkap) merupakan obat-obatan hasil transaksi jual beli dari pelaku AS kepada EG. 

"Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus psikotropika oleh EG yang sebelumnya telah kami amankan," lanjut Kasat Resnarkoba.

Dengan ditemukannya barang bukti tersebut, selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polresta Banyumas untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Atas kejadian tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal Pasal 60 ayat (4) Jo Pasal 62 Undang-Undang RI. No. 05 tahun 1997 Tentang Psikotropika.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network