Pasokan kedelai dari pedagang besar juga mulai berkurang karena sebelumnya bisa sampai belasan ton lebih sekali kirim, kini hanya mendapatkan pasokan 9 ton kedelai.
"Penyebab pastinya belum tahu, apakah karena ketersendatan pasokan dari negara asal atau ada faktor lainnya," ujarnya.
Kedelai lokal yang biasanya diandalkan sebagai alternatif, hingga sekarang juga belum tersedia di pasaran karena sepi peminat. Ketersediaan di pasaran hanya pada bulan-bulan tertentu.
Sementara itu, jumlah pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Kudus diperkirakan mencapai 300 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Kota, Jekulo, Kaliwungu, Dawe, Bae, Gebog, Undaan, Mejobo dan Jati.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait