DPPKBP3A Kabupaten Temanggung bersama psikolog dan relawan memberi trauma healing kepada anak dan perempuan warga Dusun Paponan, Desa/Kecamatan Bejen. Foto: ANTARA/Heru Suyitno.

TEMANGGUNG, iNews.id Pemkab Temanggung memberi trauma healing kepada anak-anak dan kaum perempuan di Dusun Paponan, Desa Bejen. Trauma healing diberikan pascapenganiayaan yang mengakibatkan ALH (7) meninggal dunia.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung TPQ Paponan, Desa/Kecamatan Bejen, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Temanggung  menggandeng psikolog dan relawan. 

Kasi Pengarusutamaan Gender Perlindungan Perempuan, DPPKBPPPA Temanggung, Sapto Ruruh Sulistyo mengatakan, dampak dari kasus kekerasan tersebut telah membuat ketakutan dan kecemasan bagi masyarakat setempat.

Masyarakat sekitar kaget, karena selama empat bulan bertanya-tanya di mana keberadaan korban. Warga lalu dikagetkan dengan terkuaknya kasus bahwa selama ini korban telah meninggal dunia di rumahnya.

"Sejak ada kejadian tersebut, ibu-ibu dan bapak-bapak sampai malam hanya menceritakan masalah itu. Jadi merasa ketakutan, maka dari itu kami perlu memulihkan semangat dan optimisme bahwa semua masalah pasti ada penyelesaian," katanya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, anak-anak bisa bermain dengan teman-temannya tanpa merasa ketakutan, dan kaum ibu bisa menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasanya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network